Rabu, 24 Juni 2015

Tentang Farmasi

Keunggulan Jurusan Farmasi Universita Muhammadiyah Malang

    Salah satu program studi yang banyak peminatnya di UMM ialah program studi Farmasi. Program studi ini terletak di kampus II UMM. Di Jalan Bendungan Sutami No. 188-A Malang 65145.
Kampus II UMM
Program Studi Farmasi UMM berdiri sejak tahun 2006 melalui Surat Ijin Pendirian dari Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Nomor: 1964/D/T/2006 dan Rekomendasi pembukaan Program Studi Farmasi UMM dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia Badan Pengembangan Dan Pemberdayaan Sumberdaya Manusia Kesehatan, Nomor :HK.03.2.4.1.02342.1, tertanggal 15 Mei 2006. Sebagai Program Studi baru, Program Studi Farmasi UMM dibina oleh Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Surabaya melalui MoU Nomor: 100/Jo3.1.20/PP/2006 dan E.S.c/359/BAA-UMM/V/2006., ini diadakaan dalam rangka merealisasi program Indonesia Sehat 2010 sebagai upaya antisipasi kebutuhan tenaga kesehatan khususnya Apoteker yang sampai saat ini jumlahnya masih jauh dari mencukupi. Saat ini Program Studi Farmasi UMM telah terakreditasi tahun 2009 berdasarkan Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, No.028/BAN-PT/Ak-XII/S1/IX/2009dan sejak 15 Oktober 2009 menjadi anggota Asosiasi Perguruan Tinggi Farmasi Indonesia (APTFI).


Farmasi adalah prfesi kesehatan yang menghubungkan kesehatan ilmu dengan ilmu kimia dan dibebankan dengan memastikan penggunaan yang aman dan efektif dari obat farmasi . Kata ini berasal dari bahasa yunani : φάρμακον (pharmakon), yang berarti "obat" atau "obat"  (bentuk awal dari kata tersebut adalah mycenaean yunani pa-ma-ko, dibuktikan dalam B linear script suku kata ) .
Ruang lingkup dari praktek farmasi termasuk peran lebih tradisional seperti peracikan dan penyaluran obat-obatan, dan juga mencakup layanan modern lebih terkait dengan perawatan kesehatan , termasuk layanan klinis, meninjau obat untuk keamanan dan keampuhan, dan memberikan informasi obat. Apoteker , karena itu, adalah ahli pada terapi obat dan para profesional kesehatan dasar yang menggunakan obat mengoptimalkan untuk menyediakan pasien dengan hasil kesehatan positif.
Sebuah pendirian yang farmasi (dalam arti pertama) dipraktekkan disebut apotek, kimia atau (di Amerika Serikat) toko obat. toko obat AS umumnya hanya menjual obat-obatan tidak, tapi juga bermacam-macam barang seperti permen (permen), kosmetik , dan majalah , serta minuman ringan atau makanan.
Apotek Kata berasal dari akar kata farmasi yang merupakan istilah yang digunakan sejak abad-17 15. Selain tanggung jawab farmasi, farmasi menawarkan nasihat medis umum dan berbagai layanan yang sekarang dilakukan semata-mata oleh praktisi spesialis lain, seperti bedah dan kebidanan. The Pharma (seperti yang dimaksud) sering dioperasikan melalui toko ritel yang, di samping bahan untuk obat-obatan, tembakau dijual dan obat-obatan paten. Para pharmas juga menggunakan herbal lainnya tidak terdaftar.
Dalam penyelidikan bahan herbal dan bahan kimia, pekerjaan farmasi yang dapat dianggap sebagai pelopor dari ilmu-ilmu modern kimia dan farmakologi, sebelum perumusan metode ilmiah.


Program studi Farmasi mempunyai:
Visi :
Menjadi Program Studi Farmasi terkemuka dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi kefarmasian yang berkeunggulan di bidang farmasi komunitas berbasis klinis pada pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dan nilai-nilai Islam berwawasan global.
Misi :
Menyelenggarakan pendidikan akademik, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas dalam bidang farmasi.
Menyelenggarakan pengelolaan pendidikan yang amanah untuk meningkatkan suasana akademik sehingga dapat mengembangkan kemampuan, ketrampilan dan sikap belajar sepanjang hayat.
Menyelenggarakan pembinaan civitas akademika dalam kehidupan islami sehingga mampu beruswah hasanah dalam konteks kefarmasian.
Menyelenggarakan kerjasama untuk meningkatkan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kefarmasian dan kelembagaan dengan berbagai pihak.
Tujuan:
Menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan, ketrampilan, sikap, perilaku ilmiah dan islami, serta memiliki keunggulan dalam bidang farmasi komunitas berbasis klinis.
Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi yang relevan di bidangnya dan memiliki peluang yang lebih baik untuk bersaing dalam memperoleh pekerjaan di pasar kerja baik nasional maupun global.
Menghasilkan peneliti inovatif yang mencerminkan pemikiran analitis dan kritis yang mampu memecahkan masalah kefarmasian.
Menghasilkan pengabdi kepada masyarakat yang memiliki kemampuan sebagai farmasis yang responsif memecahkan permasalahan yang dihadapi masyarakat dan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

sumber : http://pharmacys212.blogspot.com/2011/05/sejarah-perkembangan-dunia-farmasi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar